5 Strategi Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anda

Apakah pernah anda memiliki teman yang memiliki sikap tenang sebelum mereka melakukan ujian sekolah? Atau yang tidak pernah merasa terganggu dengan situasi dilingkungan internalnya misalnya masalah asmara, atau problem lainnya? Orang-orang ini mungkin mempunyai tingkat kecerdasan emosional (EI atau EQ) yang baik. Jika Anda berpikir bahwa kecerdasan kognitif (IQ) adalah faktor yang terpenting dalan suatu keberhasilan akademis seseorang, Anda sebaiknya berpikir ulang tentang hal ini! Dalam beberapa study penelitian bahkan beberapa buku physikolog perkembangan anak menyatakan bahwa tingkat kecerdasan emosionalah (EQ) yang sangat berpengaruh dalam kehidupan, karena dalam beberapa faktor personal dan sosial yang menggagu physikolog kita dapat menggangu tujuan akademik keberhasilan seseorang anak. Kita bisa mengurangi dampak dari faktor-faktor ini jika kita dapat meningkatkan kecerdasan emosional ( EQ) anak.
Anda dapat menggunakan strategi berikut untuk membangun cara meningkatkan kecerdasan emosional (EQ) dalam keberhasilan akadamik anda.

1. Membuat Sebuah Jurnal / catatan

Ada banyak begitu manfaat bagi kita saat menulis jurnal. Dalam beberapa Penelitian telah disebutkan bahwa journal dapat membantu kita untuk dapat memahami suasana hati dan tingkahlaku kita sendiri. Disaat kita menuliskan tentang apapun itu, apa yang telah terjadi kepada kita selama seharian penuh dan menuliskan tentang mengapa hal ini dapat terjadi dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi prilaku kita, secara alami kita akan mendapatkan pengetahuan melalui pengalaman ini.
Pengetahuan ini dapat memberikan dampak dengan adanya peningkatan harga diri dan kepercayaan diri pada diri kita.

2. Membaca Sastra Klasik untuk Belajar Empati

Salah satu nilai saat kita membaca sebuah literatur klasik adalah kita akan mengalami sebuah pelajaran hidup melalui pengalaman tokoh dalam sastra tersebut. Banyak karya sastra yang bertemakan tentang pengalaman kehidupan yang akan memberikan pesan positif kepada.
Disaat pembaca mulai terbawa dengan perasaan orang lain, hal ini akan menimbulkan rasa empati kepada pembaca . Empati merupakan salah satu bagian terpenting dari kecerdasan emosional, dan setidaknya dalam beberapa kasus menunjukkan bahwa dengan membaca karya fiksi dapat mempengaruhi rasa empati seseorang.

3. Mengontrol Stress dan tetap Fokus

Apakah Anda merasa gugup saat anda ingin melakukan tes atau ujian? Hal ini tentu saja keadaan yang normal saat kita akan mengikuti kegiatan Ujian, tapi jika kita terlalu khawatir secara berlebihan tentu dapat menyebabkan pikiran Anda kosong dan ini tentu saja akan berakibat buruk pada ujian anda.

Ini adalah tips yang baik yang dapat anda lakukan jika anda ingin mengalami stress/ khawatir yang berlebihan. Membuat manajemen waktu yang baik dapat mengurangi tingkat kecemasan dan stress anda saat anda ingin mengerjakan soal ujian anda.
Pastikan juga bahwa Anda memiliki pola makan yang baik dan tidur nyenyak. Prilaku yang tidak sehat yang kita lakukan dapat mendorong meningkatnya kecemasan dan stress.

4. Jangan terlalu menjadi orang yang sensitive

Ciri umum yang sering terjadi pada orang dengan tingkat emosional EQ rendah adalah bahwa mereka memiliki kecenderungan untuk mencampurkan permasalahan pribadi dalam kehidupannya. Sebagai contoh, saat anda melihat beberapa teman sekolah anda berkumpul. Apakah Anda akan segera bertanya mengapa mengapa mereka berkumpul disana? Atau apakah Anda beranggapan bahwa pertemuan ini hanylah sebuah kebetulan saja?
Saat kita cenderung untuk menganggap bahwa orang lain sedang merencanakan sesuatu yang buruk pada kita atau mereka akan melakukan kelicikan, dan berpikir bahwa kita akan mendapat kritikan sebagai serangan pribadi, yang mungkin ini adalah tanda-tanda jika anda Anda mengambil hal-hal pribadi dalam kehidupan anda.

Jika ini terdengar sering terjadi pada anda jangan khawatir! Ini adalah suatu keadaan dimana Anda dapat memperbaiki! Selalu berusaha untuk mempertimbangkan semua kemungkinan yang terjadi sebelum Anda menganggap bahwa mereka telah mengkritik atau menyerang anda.

5. Mengurangi Impulsif dan Meningkatkan Disiplin Diri

Apakah Anda menyerah pada godaan dengan begitu mudah? Apakah Anda selalu membuat pilihan yang baik saat Anda mendapati 2 pilihan antara melakukan kegiatan yang menyenangkan (bermain) atau melakukan kegiatan tanggung jawab?

Kita semua tentu memerlukan kegiatan untuk bersenang-senang , tetapi jika Anda terlalu banyak waktu untuk dihabiskan bermain akan berdampak pada nilai Anda, Anda mungkin perlu untuk merubah pola kehidupan ini: saatnya untuk mengambil alih hidup Anda dan menghentikan semua kegiatan yang dapat menggangu kesuksesan Anda! Belajar lah untuk lebih disiplin dalam diri anda.
5 Strategi Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anda