Pengertian Besaran Pokok dan Besaran Turunan Kelas 7 SMP

Besaran Pokok dan Besaran Turunan

Apakah yang dimaksud dengan besaran pokok dan besaran turunan

Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mendengar tentang panjang tali 5 meter, masa daging 2 kg; lamanya waktu ujian sekolah 2 jam; luas tanah 1000 m2; kecepatan mobil 60 km/jam; massa jenis air 1000 kg/m3. Perhatikan pengertian ini, satuan panjang (m), satuan massa (kg) dan satuan waktu (jam) tidak diturunkan dari besaran satuan lain. Besaran-besaran ini dikelompokan dalam besaran pokok. Satuan luas (m2) diturunkan satuan panjang (m) satuan kecepatan (Km/jam) diturunkan dari satuan panjang (KM) dan satuan waktu (jam) satuan massa jenis (kg/ m2) diturunkan dari satuan massa (kg) dan satuan panjang (m) besaran besaran luas, kecepatan dan massa jenis dikelompokkan dalam besaran turunan. Jadi pengertian besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu dan besaran yang tidak diturunkan dari besaran lain. Sedangkan pengertian besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok
Apakah yang dimaksud dengan mengukur besaran?
Jika ada 3 orang anak Sebut saja A, B, dan C berdiri sejajar didepan anda, lalu anda dengan segera dapat melihat anak manakah yang paling tinggi dan anak manakah yang paling pendek. Berapa tinggi tiap-tiap anak tersebut?. Untuk menjawab pertanyaan ini yang kamu butuhkan adalah alat pengukuran dan dari hasil pengukuran ini kamu dapat menyatakan paling tinggi dan paling pendek, mereka tidak harus berdiri berjajar di depanmu.

Pengertian Besaran Pokok dan Besaran Turunan

Lalu apakah sebenarnya arti mengukur besaran itu?. Untuk memahami arti mengukur besaran cobalah untuk melakukan kegiatan berikut ini.

Mengukur Volume Air.
Alat dan bahan

Kaleng susu bekas.
Cangkir.
Gelas kecil.
Air dalam ember.

Langkah kerja :
Pertama yang anda lakukan adalah dengan menggunakan cangkir sebagai alat untuk menimba isilah kaleng dengan air sampai terisi penuh. Berepa kalikah yang harus anda lakukan dalam menimba sampai air dalam keleng tersebut penuh?
Yang ke dua yang anda lakukan adalah buanglah air yang terdapat dalam kaleng tersebut sampai kaleng kosong. Isilah kembali kaleng tersebut sampai kaleng kembali terisi penuh air dengan menggunakan gelas kecil sebagai alat timba. Berapa kali kamu harus menimba air supaya kaleng itu penuh. Isikan hasil yang kamu peroleh :

Pertama dengan mengisi dengan menggunakan cangkir. Hitung berapa kali timbaan agar kaleng penuh terisi air

Kedua dengan mengisi dengan menggunakan gelas kecil. Hitung berapa kali timbaan agar kaleng penuh terisi air

Bandingkan hasil yang kamu peroleh kemudian nyatakanlah kesimpulanmu.
Jika untuk mengisi kaleng sampai penuh kamu memerlukan 4 kali menimba air dengan cangkir, kamu mengatakan bahwa volume kaleng sama dengan 4 cangkir. Artinya kamu menggunakan cangkir sebagai satuan volume. Namun jika untuk mengisi kaleng sampai penuh kamu memerlukan 16 kali menimba air dengan gelas kecil, kamu mengatakan volume kaleng sama dengan gelas gelas kecil artinya kamu menggunakan gelas kecil sebagai satuan volume.
Contoh diatas menunjukan bahwa hasil pengukuran volume tergantung pada satuan yang digunakan. Dari contoh ini dapatlah kita simpulkan bahwa pengertian dari mengukur adalah membandingkan besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan.
Ok demikian artikel Pengertian Besaran Pokok dan besaran turunan ini dibuat semoga artikel ini bermanfaat bagi anda yang sedang belajar tentang Besaran Pokok dan besaran turunan.