Sistem Alat Ekskresi Pada Manusia Info Biologi
1. Ginjal
Ginjal merupakan salah satu
organ yang menyusun sistem ekskresi. Manfaat sistem ekskresi bagi tubuh manusia
tanda tanya? Untuk menunjang kehidupan
di dalam tubuh manusia berlangsung proses metabolisme manusia.Namun proses
metabolisme juga menghasilkan zat sisa yang bersifat meracuni tubuh sehingga harus
dikeluarkan atau dibuang dari tubuh. Proses pengeluaran pada manusia dibedakan
menjadi tiga macam yaitu defekasi , sekresi dan ekskresi.
Apakah yang dimaksud
dengan defekasi
Defekasi
Pengertian dari defekasi adalah suatu proses pengeluaran
zat-zat sisa hasil pencernaan makanan yang dikeluarkan melalui anus. Karena
tidak pernah masuk ke dalam jaringan mengalami proses metabolisme di dalam sel.
Jadi feses bukankah zat-zat sisa metabolisme dalam sel.
Sekkresi
Pengertian dari sekresi
sekresi adalah Proses pengeluaran zat yang masih berguna
bagi tubuh misalnya enzim dan hormon.
Ekskresi
Pengertian Ekskresi adalah proses pengeluaran zat-zat sisa hasil metabolisme yang sudah
tidak digunakan lagi oleh tubuh. Zat-zat ini biasanya dikeluarkan bersama dengan
air urine atau air seni, keringat,atau pernapasan.
A. Alat-alat sistem ekskresi pada manusia
Ada empat alat
ekskresi pada manusia, meliputi
Ginjal, hati, kulit dan,
paru-paru.
1. Ginjal.
- Struktur Ginjal
Alat ekskresi pada manusia adalah ginjal, Ginjal manusia
berjumlah sepasang, terletak di sebelah
kanan depan dan kiri depan ruas-ruas tulang belakang bagian pinggang. Ginjal kanan lebih rendah daripada ginjal
kiri karena di atas ginjal kanan terdapat hati.
Ginjal berbentuk seperti biji ercis dengan panjang sekitar 10 cm dan
berat 200 gram. Ginjal yang telah
dibelah secara membujur akan memperlihatkan bagian bagian korteks yang
merupakan lapisan luar, medula atau
sumsum ginjal dan Pelvis atau rongga ginjal. Di bagian korteks
terdapat jutaan Alat penyaring yang disebut nefron. Sistem nefron terdiri atas Badan malpighi dan
tubulus kontortus. Badan malphigi terdiri atas kapsula simpai Bowman dan
glomerulus. Glomerulus merupakan anyaman
pembuluh kapiler. Kapsula Bowman
berbentuk seperti yang mengelilingi glomerulus. Tubulus kontortus terdiri atas
tubulus kontortus proksimal boros kontortus distal dan tubulus kontortus
kolektivus. Antara tubulus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distal
terdapat gedung atau lengkung henle par ascenden dan descenden.
Fungsi ginjal
- Fungsi Ginjal
Fungsi ginjal sendiri
merupakan alat ekskresi penting yang mempunyai beberapa fungsi fungsi
diantaranya adalah berguna untuk menyaring darah sehingga menghasilkan urine
mengekskresikan zat-zat yang membahayakan tubuh misalnya Protein asing yang
telah masuk ke dalam tubuh kita urea asam urat dan berbagai jenis macam garam
mengekskresikan zat-zat yang jumlahnya berlebihan misalnya kadar gula darah
yang melebihi batas normal atau mempertahankan tekanan osmosis cairan
ekstraseluler serta mempertahankan keseimbangan asam dan basa
- Proses pembentukan urine
Proses pembentukan
Urine biasanya dimulai dengan masuknya darah dari tubuh melalui Arteri ginjal
glomerulus. Selanjutnya darah masuk ke
kapsula Bowman yang menyaring darah di dalam glomerulus darah dalam glomerulus
tersebut mengandung asam amino,
gula gula garam dan urea. Darah dalam glomerulus akan mengalami
penyaringan kembali dalam membentuk Rully atau kita biasa menyebutnya dengan
Urine primer. Di dalam Urine primer terlalu beberapa zat yang masih
berguna bagi tubuh dan zat-zat yang sudah tidak berguna bagi tubuh juga.
Filtrat glomerulus
kemudian dialirkan melalui di dalam medula. Di dalam tubulus kontortus
proksimal zat-sat yang terdapat dalam urine primer yang masih bermanfaat
diserap kembali oleh direabsorbsi. Masih
terjadi sampai lengkung henle Par decenden .
Dari proses ini dihasilkan
filtrat tubulus atau disebut juga dengan
urine sekunder. Di dalam tubulus distal
terjadi proses augmentasi dan dihasilkan urine yang sebenarnya. Pengertian dari augmentasi sendiri
pengeluaran zat-zat yang tidak berguna dan tidak dapat disimpan tubuh. Selanjutnya disalurkan ke tubulus kontortus kolektivus dan diteruskan ke pelvis
renalis ureter kandung kemih dan uretra.
Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah urine yang dikeluarkan antara
lain jumlah air yang diminum stilumus saraf renalis hormon antidiuretika dan
jumlah garam yang harus dikeluarkan.
Biasanya yang terjadi dalam keadaan normal urine akan
mengandung air Urea dan amonia yang merupakan sisa sisa perombakan protein
garam mineral terutama garam dapur zat warna empedu yang memberi warna kuning
pada urine zat yang berlebihan dalam darah seperti vitamin obat-obatan dan
hormon.
2. Hati
Hati merupakan
kelenjar terbesar dalam tubuh manusia beratnya sekitar 2 kg dan sedikit
berwarna merah tua biasanya hati terletak di rongga perut sebelah kanan dibawah
diafragma atau sekat rongga dada. Hati merupakan salah satu organ sistem ekskresi
karena menghasilkan empedu atau bilu yang mengandung zat sisa dari
rombakan eritrosit di dalam limfa. Arti fungsinya antara lain adalah untuk
menyimpan gula dalam bentuk glikogen mengatur kadar gula darah, Tempat pembentukan urea dari amonia
menawarkan atau menetralkan racun membentuk vitamin a dari provitamin a tempat
pembuatan fibrinogen dan protrombin.
Hati dilapisi selaput tipis yang disebut selaput hati atau kapsula
hepatis. Hati memperoleh darah melalui
nadi dan vena porta hepatis. Hati,
tersusun oleh sel-sel mati yang membentuk labula dengan labula lainnya yang dipisahkan oleh
ruang ruang lakuna.
Sel-sel didalam hati yang berfungsi merombak eritrosit yang
telah tua disebit histiosit. homo globin (HB)
eritrosit akan diuraikan menjadi hemin, fe atau globin . hemin akan
diubah menjadi zat warna empedu
bilirubin dan biliverdin. Bilirubin dioksidasi menjadi globin yang berwarna
kuning kecoklatan dan mewarnai feses dan urine. Fe disimpan di dalam hati kemudian dikembalikan
ke sumsum tulang, globin akan digunakan untuk metabolisme atau digunakan untuk
membentuk hemoglobin baru.
Saluran empedu dapat tersumbat oleh kolesterol yang
mengendap yang membentuk endapan batu
empedu. Penyumbatan ini menyebabkan batu embpedu tidak dapat masuk kedalam
usus, tetapi masuk aliran darah
akibatnya darah menjadi kekuning-kuningan dan orang yang akan mengalami kondsi
seperti ini disebut dengan sakit kuning
Inilah penyebab Seorang mengalami sakit kuning.
3 . Kulit
Kulit (Integumen)
pengertian dari kulit sendiri adalah merupakan lapisan terluar tubuh manusia
dan merupakan bagian pelindung dalam tubuh manusia.
Susunan kulit
Kulit tersusun atasa 3 lapisan yaitu lapisan epidermis
lapisanluar/ kulit ari, dermis atau lapisan dalam/kulit jangga dan hipodermis
jaringan ikat bawah kulit.
1. Epidermis
Lapisan lapisan epidermis terdiri atas stratum
korneum, stratum lusidum, stratum granulosum,
dan stratum gererminativum. Stratum
corneum tersusun dari sel-sel mati dan
selalu mengelupas. Stratum lucidum
tersusun atas sel-sel yang tidak berinti dan berfungsi mengganti stratum
corneum. Stratum granulosum tersusun atas sel-sel yang berinti dan mengandung
pigmen melanin stratum germinativum tersusun atas sel-sel yang selalu membentuk
sel-sel baru ke arah luar.
2. Dermis
Lapisan lapisan
dermis terletak dibawah epidermis Lapisan ini mengandung akar rambut pembuluh
darah kelenjar dan saraf.
Kelenjar yang terdapat dalam lapisan ini adalah kelenjar
keringat glandula sudorifera dan kelenjar minyak glandula sebasea.
Kelenjar keringat menghasilkan keringat yang didalamnya
terlarut berbagai macam garam terutama garam dapur. Keringat dialirkan melalui saluran kelenjar
keringat dan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui poro-pori. Di dalam kantong rambut terdapat akar rambut
Akar rambut dan batang rambut. Kelenjar minyak berfungsi
menghasilkan minyak yang berfungsi meminyaki rambut agar tidak kering rambut
dapat tumbuh terus karena mendapat sari-sari makanan pembuluh kapiler dibawa
kantong rambut. Di dekat akar rambut
terdapat otot penegak rambut saraf.
3. Hipodermis
Hipodermis terletak di bawah dermis. Lapisan ini banyak
mengandung lemak. lemak berfungsi sebagai cadangan makanan pelindung tubuh
terhadap benturan dan menahan panas tubuh.
B. Fungsi kulit
Fungsi kulit sebagai
alat ekskresi yang mengeluarkan keringat fungsi kulit yang lain adalah
melindungi tubuh terhadap gesekan kuman, penyinaran, panas, dan zat ini
mengatur suhu tubuh, menerima rangsangan dari luar, mengurangi kehilangan air.
Kelenjar keringat
Menyerap air dan garam, terutama garam dapur dari darah di pembuluh kapiler.
Keringat yang dikeluarkan melalui pori-pori di permukaan kulit akan menyerap
panas tubuh sehingga menjadi tetap. dalam keadaan normal keringat akan keluar
dari tubuh sebanyak sekitar 50 ml setiap jam.
Beberapa faktor yang dapat memacu pengeluaran keringat peningkatan
aktivitas tubuh peningkatan suhu lingkungan dan goncangan emosi. emosi akan
merangsang saraf simpatis untuk memperkecil pengeluaran keringat dengan cara
mempersempit pembuluh darah. Pengeluaran
keringat yang berlebih misalnya karena kegiatan tubuh yang berlebihan dapat
menyebabkan terjadi lapar garam yaitu kekurangan kadar garam darah dan
mengakibatkan kejang dan pingsan.
4. Paru-Paru
Paru-paru terletak
pada rongga dada dan dilindungi oleh tulang rusuk paru-paru terbagi dua yaitu
paru-paru kanan dan paru-paru kiri paru-paru kanan terdiri atas tiga dan paru-paru
kiri terdiri atas dua proses pernapasan posisi diafragma tertarik ke arah
rongga perut dan rongga dada mengembang kemudian paru-paru mengembang akibatnya
udara dari hidung dapat masuk ke paru-paru Jadi selain berfungsi sebagai alat
pernapasan paru-paru juga berfungsi sebagai alat ekskresi dalam proses
pernapasan paru-paru akan mengeluarkan zat sisa seperti uap air dan
karbondioksida melalui zat-zat sisa itu zat-zat Sisa Tidak dikeluarkan tubuh
dapat terganggu
DILARANG BERKOMENTAR SPAM...!!! EmoticonEmoticon