loading...

Sistem Alat reproduksi pada manusia baik pria dan wanita

Sistem Alat Reproduksi Pada Manusia.

Salah satu dari ciri-ciri mahluk hidup yang kita kenal adalah bereproduksi. Ciri ciri ini sangat penting karena berperan dalam mempertahankan kelangsungan jenis.  Untuk bereproduksi, mahluk hidup dilengkapi dengan dengan sistem alat reproduksi. Kita sebagai manusia tentu saja harus selalu menjaga sistem alat reproduksi kita karena fungsi ini sangat penting. Dengan menjaga tubuh kita untuk sehat dapat menunjang kesehatan alat reproduksi baik alat reproduksi pada pria maupun alat reproduksi pada wanita.

Sistem Alat reproduksi pada manusia.

Sistem Alat reproduksi  yang utama terdapat pada manusia terletak pada bagian bawah perut. Untuk alat reproduksi pria (laki-laki) memiliki sepasang testis yang fungsi dari testis tersebut adalah untuk menghasilkan sperma.  Sperma berbentuk seperti berudu yang ukurannya sangat kecil, sehingga kita hanya dapat melihatnya hanya dengan menggunakan mikroskop. Sedangkan untuk system alat reproduksi wanita mereka memiliki sepasang ovarium (indung telur) yang berfungsi untuk menghasilkan ovum . ukuran ovum jauh lebih besar dibandingkan sprema yang terdapat pada pria.

1. Alat reproduksi pada pria (laki-laki).

System Alat reproduksi pria atau laki-laki terdiri dari sepasang testis, saluran kelamin, kelenjar tambahan, dan penis.
Sistem alat reproduksi pada pria
  •  Testis
Testis memiliki jumlah sepasang dan berisi ribuan saluran melilit yang dikelilingi oleh beberapa jaringan ikat. Saluran-saluran tersebut dinamakan dengan tubulus seminierus. Untuk letak dari testis sendiri berada didalam suatu kantong yang disebut skrotum . jadi anda sudah tahu pengertiandari skrotum? Skrotum adalah suatu kantong yang didalamnya terdapat testis. Fungsi dari testis yang merupakan kelenjar kelamin yang berfungsi sebagai penghasil sperma dan hormone testosterone. Ribuan bahkan jutaan Sperma dihasilkan dari testis setiap hari, dari anak mengalami pubertas sampai meninggal dunia. Jika tidak dikeluarkan sperma akan mati dan diserap kembali.
  •  Saluran kelamin pria (laki-laki) terdiri atas 3 bagian
1. Vasa everentia.
Vasa everentia terdapat pada bagian ujung tubulus seminiferous yang berfungsi menampung sperma untuk disalurkan ke epididymis jumlahnya antara 10 ampai 20 buah. Vasa eferentia dikenal juga dengan nama rete testis.
2. Epididimis.
Epididimis adalah saluran berkelok-kelok dengan panjang mencapai 5 sampai 6 meter. Cairan sperma di diabsorpsi pada saluran ini hingga menjadi agak pekat. Fungsi dari saluran epididimis adalah untuk menyimpan sperma sementara (minimal selama 3 minggu).
3. Vas deferens adalah saluran lurus memiliki panjang sekitar 40 cm. fungsi dari Vas deferens adalah untuk menghubungkan epididimis dengan uretra pada penis. Pada bagian inilah terdapat saluran ejakulasi.
  •  Kelenjar tambahan
Meliputi
1. vesikula seminalis.
Vesikula seminalis adalah kantong semen (mani) banyak cairan lender yang mengandung fruktosa terdapat pada dinding ini. Ditambah juga dengan kandungan asam askorbat, dan asam amino. Fungsinya adalah untuk melindungi dan memberi makan sperma sebelum membuahi ovum.  Pengertian dari semen sendiri adalah cairan yang terdiri dari sperma dan  cairan yang diperoleh dari berbagai kelenjar tambahan.
2. Kelenjar prostat
Kelenjar prostat adalah kelenjar yang berbentuk yang berbentuk bulat biasanya kelenjar ini mengelilingi bagian pangkal saluran uretra.Kelenjar ini dapat menghasilkan cairan yang sifatnya basa berwarna putih seperti susu. Cairan ini memiliki fungsi untuk menetralkan sifat asam yang terdapat pada vasa eferentia dan cairan yang terdapat didalam vagina sehingga sperma dapat bergerak secara aktif.
3. Kelenjar cowperi (bulbouretralis).
Kelenjar cowperi (bulbouretralis) adalah kelenjar memiliki ukuran sebesar butir kacang dan terletak pada bagian proksimal (pangkal) uretra. Cairan mikosa adalah cairan yang dihasilkan oleh kelenjar ini yang befungsi sebagai pelicin.
  •  Penis
Penis adalah organ kelamin pria (laki-laki)  terluar yang berfungsi untuk memasukan semen kedalam alat kelamin wanita atau vagina Sistem reproduksi pada pria (laki-laki) hubungannya erat dengan system urinaria. Uretra adalah saluran yang fungsinya untuik mengeluarkan urine /air seni dan sperma.

2. Alat Reproduksi pada wanita (perempuan).


Alat Reproduksi wanita (perempuan)  meliputi atas sepasang ovarium (indung telur ) mereka terletak dibagian rongga perut, (saluran telur) oviduk/tuba Fallopi, uterus (Rahim), vagina dan organ kelamin bagian luar.
a. Ovarium
Pengertian dari ovarium adalah kelenjar kelamin wanita (perempuan) yang berfungsi untuk menghasilkan ovum dan mengekresi hormone estrogen dan progesterone.
b. Tuba fallopi.
Fungsi tuba fallopi adalah untuk menyalurkan ovum ka bagian Rahim dengan gerakan peristaltic dan dan dibantu oleh gerakan silia yang terdapat pada dindingnya. Biasanya panjang dari saluran ini mencapai 12 cm dan ujungnya memiliki bentuk seperti corong.
c. Uterus
Fungsi dari uterus adalah tempat berkembnagnya embrio. Untuk dinding uterus sendiri memiliki ketebalan mencapai 7,5 cm dan kelebaran mencapai 5 cm. Jika seorang wanita sedang mengalami kehamilan maka volume uterus ini mampu mengembang mencapai 500 kali lebih dari biasanya.
d. Vagina
Vagina adalah saluran yang memiliki letak dibawah uterus sebagai tempat diletakannya spermatozoid pada saat kopulasi fungsi lainnya adalah sebagai tempat dimana jalan bayi mengalami kelahiran.
e. Organ kelamin luar
Alat reproduksi wanita bagian dalam
Organ kelamin wanita (perempuan) terdapat bagian-bagiannya yang meliputi :
1. Klitoris yaitu struktur yang homolog dengan penis.
2. Vulva terdiri atas bagian labium mayor (bibir besar) dan labium minor (bibir kecil).
3. Lubang saluran kencing adalah saluran terluar dari uretra.
4. Lubang vagina adalah ujung terluar dari bagian vagina.
5. Fundus, yaitu bagian lipat paha.

B. Gametogonosis

Gametogonosis adalah proses pertumbuhan dan perkembangan sel-sel kelamin baik itu pada kelamin pria maupun kelamin wanita. Untuk pria perkembangan ini dikenal sebagai spermatogenesis. Untuk hasil spermatogenesis adalah sel sperma. Dan untuk perkembangan sel kelamin pada wanita proses ini disebit dengan oogenesis. Pada oogenesis inilah didapatkan ovum.

1. Spermatogenesis.

Sperma terbentuk dari sel-sel primordial yang telah mengalami pembelahan mitosis selama beberapa kali dan membentuk spermatogonium. Sprematogonium ini akan berkembang menjadi spermatosit primer. Spermatosis primer akan membelah dengan cara meiosis dan menghasilkan 2 buah spermatosit sekunder. Dan spermatosit sekunder tersebut akan membelah kembali secara meiosis dan menghasilkan 4 spermatid. Untuk masing-masing spermatid ini akan mengalami proses pematangan dan menjadi spermatozoon yang telah lengkap dengan ekornya. Ini adalah urutan terbentuknya dari perkembangan sel kelamin pada pria.

2. Oogenesis

Didalam ovarium kita akan menemukan sel-sel primordial diploid yang nanti akan menjadi ovum dan dinamakan dengan oogonium. Sel-sel  ini akan mengalami perkembangan menjadi oosit primer. Dan oosit primer ini akan membelah secara meiosis dan menjadi oosit sekunder yang memiliki ukuran besar dan sebuah badan kutub yang berukuran kecil. Badan kutub ini akan mengalami degenerasi dan badan kutub ini tidak akan ikut proses dalam pembuahan. Dan untuk oosit sekunder sendiri akan menghasilkan 2 buah sel yaitu ootid (memiliki ukuran besar) dan sebuah badan kutub sekunder yang memiliki ukuran kecil. Badan kutub ini juga akan mengalami degenerasi sedangkan untuk ootid sendiri akan mengalami perkembangan dan pematangan menjadi sel telur dan ovum. Inilah urutan terbebtuknya sel kelamin pada wanita.
Demikian pembahasan kita mengenai materi system reproduksi pada manusia baik itu sistem reproduksi pada pria maupun system reproduksi pada wanita



Previous
Next Post »

DILARANG BERKOMENTAR SPAM...!!! EmoticonEmoticon