6 Fakta Penting Tentang Disiplin bagi anak anda

6 Hal fakta Penting Tentang Disiplin

Ini bukan rahasia umum lagi bahwa mendisiplinkan anak-anak Anda adalah hal yang sangat sulit, itu sebabnya banyak tersedia buku-buku, website dan situs yang didedikasikan untuk mereka yang ingin melakukan praktek ini. Tentu saja, beberapa fakta tentang disiplin adalah banyak orang-orang yang Anda tidak mau belajar tentang disiplin kepada seorang yang ahli hanya karena sementara mereka ahli parenting yang telah mengangkat anak-anak mereka menjadi sukses, namun mereka tidak pernah mengangkat anak-anak Anda.

Alih-alih mencoba untuk mendisiplinkan anak anda menggunakan pada satu tolak ukur untuk sebuah Model, mengambil pendekatan individu. Namun disiplin yang Anda alami dengan anak anda tidak cocok.

6 Fakta Penting Tentang Disiplin bagi anak anda

1. Disiplin tidak sama dengan hukuman.

Arti dari Disiplin dan hukuman sendiri kadang masih banyak membuat orang bingung karena mereka sering bekerja bersama-sama. Sementara arti dari hukuman sendiri adalah reaksi in-the-moment untuk suatu perilaku, disiplin belajar dari waktu ke waktu, dan konsistensi. Misalnya, Anda dapat mencoba untuk mendisiplinkan anak Anda dengan berhenti memukul sebagai hukuman setiap kali prilaku yang salah itu terjadi. Disiplin harus menjadi metode yang konsisten untuk menciptakan anak Anda untuk berperilaku lebih baik, jadi Disiplin lebih penting daripada hukuman saja.

2. Disiplin sendiri adalah bukan ilmu pasti.

Ilmu mengajarkan kita bahwa jika Anda menghubungkan dua elemen, Anda akan menemukan reaksi tertentu. Sayangnya, hipotesis yang tepat tidak bisa akan memprediksi reaksi anak Anda selama diluar. Disiplin bukan ilmu pasti. Sebaliknya, faktor-faktor lain seperti temperamen anak, kelelahan, lapar, atau suasana hati buruk dapat mengubah cara anak anda bereaksi terhadap metode cara mendidik anak Anda. Sesuatu yang telah bekerja secara sempurna dapat berubah menjadi tidak sempurn. Orang tua yang baik tahu bagaimana menempatkan hukuman pada tempat dan waktunya.

3. Suap bisa menjadi Masalah.

Ahli Parenting dan penulis. Ann Morgan James, memperingatkan terhadap bahayanya menggunakan metode suap. "Sangat mudah untuk jatuh ke dalam pola yang sama, 'Jika Anda tenang, saya akan membelikanmu permen,'" sering kita melakukannya untuk anak kita. ", Saya hampir melakukannya, namun Saya membayangkan jika ini selalu terjadi dan seberapa besar suap ini selalu harus terjadi di kemudian hari. Suap akan menjadi cara yang mudah untuk saat ini, namun semua ini akan ditutup dengan perilaku yang benar-benar buruk ". Jangan mengajarkan anak Anda untuk mengubah amarahnya dengan sebuah es Krim. Ada hal seperti "overpunishment."

4. Hukuman yang digunakan untuk mengajarkan cara berdisiplin.

Ada satu hal: menghukum anak Anda untuk kesalahan yang yang tidak sesuai diperlukan untuk mengajarinya. Menghukum anak Anda karena ia berbicara keluar dari tempatnya berkata kotor atau karena ia bermain keluar tanpa meminta ijin kepada anda. Ini mengurangi kapasitas untuk melakukan disiplin. Pastikan bahwa pemberian hukuman sesuai sengan kejahatannya, dan bahwa adanya tindak disiplin ketika itu benar-benar penting. Biarkan beberapa hal berubah sehingga anak Anda belajar pentingnya disiplin atau bersikap baik kepada orang lain.

5. Beberapa metode disiplin terbaik yang pernah dituliskan adalah bahwa disiplin tidak melibatkan hukuman.

Sebuah studi yang dituliskan dalam edisi 2009 dari Journal of Child Clinical dan Psikolog Remaja menemukan bahwa menghindari konflik dengan Anda anak-adalah salah satu yang paling efek cara mendapatkan anak Anda untuk berperilaku. Prinsip ini dilakukan saat kita ingin melakukan pemeriksaan rutin pada sebuah dokter psikolog dan itu biasanya kurang menyakitkan daripada ketika telah terjadi masalah serius. Dengan mengetahui apa yang menyebabkan anak Anda melakukan kejahatan, Anda dapat mencoba untuk mengalihkan perhatian atau menghindarinya. Setiap anak memiliki karakter yang berbeda. Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa sebuah kata yang tajam berhenti pada satu anak namun tidak berpengaruh terhadap anak yang lainnya ? Itu karena setiap anak berbeda dan apa yang bekerja pada anak yang satu tidak bekerja untuk anak yang lainnya, terutama karena ia memiliki karakter yang berbeda. Ini pekerjaan Anda sebagai orang tua untuk memahami apa yang harus dilakukkan mungkin sebuah pujian, atau pengunaan waktu yang berkualitas secara bersama-sama atau bisa juga sentuhan fisik, atau yang lainnya. Anda kemudian dapat menggunakan pemahaman anda ini untuk keuntungan Anda untuk strategi mendisiplinkan anak anda.

6. Disiplin sulit bagi orang tua dan anak-anak.

Tidak ada yang mengatakan bahwa disiplin itu akan sangat menyenangkan dan ini bukanlah suatu permainan bagi anda. Melihat anak Anda sudah cukup bahagia membuat Anda menghilangkan aturan dan membiarkan dia makan cokelat untuk makan malam?. Orangtua yang baik tentu tahu bahwa disiplin yang tepat diletakan didasar-dasar aturan untuk bahagia, hidup sehat. Lalu perlukah disiplin ini dilakukan? Tentu saja memakan coklat dimalam hari tidak baik untuk kesehatan. Walupun ini tidak menyenangkan bagi anda dan anak anda tapi ini adalah contoh disiplin yang dasar yang dapat dilakukan oleh anda.
Jika Anda kadang-kadang merasa seperti tidak mengerti bagaimana cara untuk mendisiplinkan anak, berkonsultasilah dengan sekolah tentang psikologi anak di tempat anda tinggal. Tidak ada orang tua yang lahir dengan keterampilan untuk selalu mengetahui hal yang tepat untuk melakukan atau mengatakan sesuatu dalam menghadapi perilaku anak anda.